Senin, 26 Mei 2008

belajar nada muzik



rakarsa Rakyat,
Berangkat dari musik pengiring balap kerbau, jegog tampil dalam komposisi baru.

Suara musik khas gamelan Bali mengentak dari belakang kursi penonton di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (23/8). Rasa ingin tahu tertera jelas di wajah-wajah pengunjung yang menoleh ke arah belakang. Tak lama kemudian, dipimpin dua gadis penari yang membawa bokor tempat bunga, belasan pria dalam balutan beskap biru memasuki ruangan sembari memainkan simbal dalam nada-nada musik khas Tanah Dewata.

Layar panggung pun tersibak. Di atas panggung, tiga alat musik bambu berukuran besar dengan ukiran Bali berdiri anggun menantang ke arah penonton. Inilah jegog, yang menjadi nama bagi ansambel musik perkusi bambu. Sementara itu, di bawahnya alat-alat musik bambu dengan ukuran lebih kecil memenuhi panggung, terdiri atas barengan untuk melodi dan kancil untuk penyedia nada ritmis. Dupa yang dipasang di panggung mengalirkan asap ke udara, layaknya doa agar pertunjukan malam itu berjalan dengan sempurna.

Para pria itu kemudian mulai mengambil tempatnya masing-masing di depan ansambel dan memainkan komposisi musik Tabuh Teruntungan, yang menjadi pembuka pertunjukan jegog, alat musik perkusi bambu yang hanya dapat ditemui di dataran Jembrana, Bali Barat. Awalnya, jegog dimainkan untuk mengiringi Makepung, balap kerbau yang biasa diadakan sehabis panen. Laiknya sebuah pengiring balapan, jegog dibunyikan riuh rendah.

Namun, malam itu jegog dibawakan secara lambat sehingga menghasilkan aura sakral dan magis yang membekap seluruh ruangan. Sesuai dengan harapan dari nada-nada musik ini, yang memohon agar Sang Hyang Widhi memberi kelancaran selama pertunjukan yang memakan waktu hampir dua jam itu.

Aura magis makin mengental saat tiga lelaki dengan kumis tebal menari tari Suar Agung. Diiringi nada-nada ritmis, mereka membentuk formasi layaknya Dewa Shiwa yang tengah menari dalam pembentukan jagat raya. Kemudian lakon berubah, masih dalam komposisi tari yang sama, musik tiba-tiba bergerak rancak. Ketiganya bergerak seperti dalam sebuah peperangan.

Dua nomor pertunjukan itu membuka pergelaran kesenian jegog yang dibawa oleh Yayasan Suar Agung pimpinan I Ketut Suwentra. Suwentra, yang malam itu mengenakan busana hitam, tampil cukup komunikatif.

Pada komposisi ketiga, yakni musik instrumental Tabuh Saung Guling, Suwentra mengajak penonton untuk bertepuk tangan mengikuti ritme musik yang dinamis, diiringi nyanyian para pemusik. Sayangnya, komposisi ini terlalu lama untuk sebuah musik instrumentalia perkusi--lebih dari 20 menit. Beberapa penonton mulai terlihat gelisah di tempat duduknya.

Lantas tampil tari Putri Bambu, yang disajikan dua gadis penari. Suwentra tampak mengambil waktu sejenak untuk berkomunikasi dengan penonton. Pada sesi ini, ia memperkenalkan keberadaan jegog sebagai musik asli Jembrana yang telah hadir sejak 1928. Sebagai musik pengiring para petani, jegog adalah representasi masyarakat pinggiran." Meski hanya bisa mengintip keindahan seni istana, jegog hadir dengan angkuh menantang rigid-nya tradisi antarkasta," ujarnya kepada Tempo seusai pertunjukan.

Pertunjukan malam itu diakhiri dengan komposisi musik Kendang Gae-Gae, bentuk akulturasi kendang Jawa dan Makassar yang turut memberi warna musik Bali sebelum masa kemerdekaan, serta tari Satya Jagadhita, yang baru diciptakan pada Juni 2005. "Tari ini merupakan sindiran bagi penguasa agar mendengar keinginan rakyat," kata Suwentra.

Keempat penari--dua lelaki dan dua perempuan--di akhir bagian mengenakan topeng berwajah buruk yang menggambarkan kondisi rakyat pada umumnya, tapi dengan ceria mereka bercengkerama seakan tak ada masalah di masa depan. sita planasari

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN SENI MUSIK

SENI MUSIK

Seni musik adalah seni yang disampaikan melalui media suara manusia atau suara alat musik.

Teknik vokal

Teknik vokal adalah cara orang (manusia) menghasilkan suara yang baik, merdu dan indah sesuai keinginan pencipta lagu.Hal – hal yang diperhatika dalam teknik volal adalah;* Intonasi, adalah teknik vokal yang berhubungan ketepatan nada (pitch) sehingga suara jernih dan nyaring serta enak didengar. Dalam hal ini syarat-syarat yang diperlukan adalah ; pendengaran yang baik, kontrol pernafasan, dan rasa musikal.* Artikulasi, adalah pengucapan atau pengeluaran nada yang jelas, atau teknik untuk memproduksi suara yang baik dalam mengucapkan suara yang jelas, nyaring dan merdu sehingga terdengar indah. Factor yang yang diperhatikan dalam hal ini adalah;sikap badan, dan posisi mulut. * Pernafasan, adlah proses pengambilan, penyimpanan dan pengeluaran udara kembali. Pernafasan dalam bernyanyi ada tiga, yaitu pernafasan dada, pernafasan perut dan pernafan diafragma. Pernafasan yang baik digunakan dalm menyanyi adalah menggunakan diafragma, karena dapat menghasilkan suara murni dengan nafas yang panjang serta memperkecil ketegangan pada dada, bahu, dan leher.* Pembawaan, adalah kemampuan penyanyi menyesuaikan dengan isi dan jiwa lagu yang hendak ditampilkan komponis. Tangga nadaTangga nada adalah susunan nada yang diatur menurut tinggi rendahnya sesuai jarak tertentu.Tangga nada mayor berawal dari nada do dan berpola interval (jarak) ;1 - 1 - ½ - 1 - 1 - 1 - ½ .Tangga nada minor berawal dari nada la dan berpola interval (jarak) ;1 - ½ - 1 - 1 - ½ - 1 - 1 Susunan nada sebuah tangganada pada paranada:

c - d - e - f - g - a - b - c c - d - e- f - g - a - b -c

g - a - b - c - d - e - fis – g f - g - a - bes - c - d - e - f

d - e - fis -g - a - b - cis- d bes –c - d -es - f - g - a -bes a - b -cis - d - e - fis - gis – a es - f - g- as - bes - c - d - es

e - fis -gis- a - b -cis -dis- e as - bes - c -des -es - f - g- as b -cis - dis - e - fis -gis - ais - b des- es- f -ges-as -bes -c - des fis - gis - ais- b -cis - dis-eis- fis ges-as - bes- ces- des es - f – ges

cis - dis - eis - fis-gis-ais-bis - cis ces-des-es–fes-ges-as - bes- ces

PADUAN SUARA

Paduan suara adalah penyajian musik vokal oleh 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang dibawakan.Beberapa jenis paduan suara; 1) Akapella, adalah bentuk penyajian paduan suara tanpa iringan musik.2) Unisono, adalah paduan suara dimana seluruh jenis suara menyanyikan nada yang sama. ( not yang sama )3) Dll. SUARA MANUSIA.Wilayah suara manusia terbatas baik tinggi maupun rendahnya yang disebut ambitus suara. Ambitus suara manusia dikelompokkan seperti berikut;1) Suara anak-anak dibagi 2, yaitu;* Suara tinggi dengan ambitus …… c’ - f ‘’* Suara rendah dengan ambitus ……. a - d ‘’2) Suara dewasa wanita dibagi 3, yaitu; * Sopran dengan ambitus …… c ‘ - a ‘‘* Mezzo sopran dengan ambitus…… a - f ‘‘* Alto dengan ambitus …… f - d ‘‘3) Suara dewasa pria dibagi 3, yaitu;* Tenor dengan ambitus c - a ‘* Bariton dengan ambitus …… A - f * Bass dengan ambitus ……… F - d Pemimpin paduan suara.Pemimpin paduan suara disebut dirigen /conductor, yang memimpin dengan mempergunakan pola gerakan tangan, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah yang terangkum dalam ungkapan yang imajinatif. Pola gerakan tersebut adalah ; * Birama 2/4 birama 3/4 birama 4/4 birama 6/8Dalam prakteknya tanda birama ditulis satu kali saja, yaitu di depan para nada yang pertama. Juga ditulis dengan lambang yang lain yaitu seperti; huruf C yang berarti birama 4/4 danhuruf C yang berarti birama 2/4. Contoh yang lain adalah apabila dirigen meminta paduan suara untuk mengecilkan suaranya, maka ia memberikan isyarat dengan gerakan tubuh yang condong ke depan. Dalam menyanyi tentu menemukan berbagai ketinggian nada, karenanya rongga resonansi kita telah dilengkapi oleh Allah, misalnya ;Untuk menyanyikan nada / suara tinggi digunakan rongga resonansi di kepala,Untuk menyanyikan nada rendah digunakan rongga dada. Beberapa tanda dinamik yang biasa kita gunakan antara lain,Con bravura : berarti gagah perkasa pada lagu Indonesia RayaCon Fuoco : berarti dengan berapi-apiCon brio : berarti dengan semangat

Cressendo ( ) artinya semakin lama makin keras

Decressendo ( ) berarti berangsur-angsur melunak/ lembut Stakkkato berarti dinyanyikan terputus-putus, seperti suara bola pingpong yang dijatuhkan ke lantai..Fermata berarti dinyanyikan panjang ( dipanjangkan ), sesuai kehendak penyanyi/ dirigen. - ppp = pianissimo possible artinya selunak-lunaknya - pp = panissimo artinya lunak sekali - p = piano artinya lunak- mp = mezzo piano artinya agak lunak.- fff = fortissimo possible artinya sekeras-kerasnya- ff = fortissimo artinya keras sekali- f = forte artinya keras- mf = mezzo forte artinya agak keras ALAT MUSIK Alat musik antara lain dapat digolongkan menurut fungsinya, yaitu;a) Alat musik melodis, yaitu alat musik yang dapat memainkan satu nada dalam satu waktu, contoh ; suling, recorder. Terompet, saxophone, biola, cello, rebab, dllb) Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang dapat memainkan banyak nada dalam satu waktu, contoh; gitar, piano, harmonica, pianika organ, akordeon, dllc) Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang tidak bernada, yang dapat memberikan warna, sifat, suasana tertentu pada musik, contoh; rings bell, drum, kastanyet, wood block, maracas, tambur, tamburin, gendang, dll